Format Tes Speaking IELTS Secara Spesifik
Sekolah IELTS - Tes Speaking IELTS merupakan salah satu bagian keterampilan yang akan diuji dalam rangkaian tes IELTS. Tes speaking IELTS akan dilaksanakan selama 11 sampai dengan 14 menit dengan 3 rangkaian format tes yang berbeda, yaitu Part 1 berupa introduction, Part 2 berupa Indovisual Speaking, dan Part 3 berupa diskusi. Oleh karena itu, teman-teman yang akan mengikuti tes IELTS perlu menyiapkan diri dan membuat strategi dalam menjawab setiap pertanyaan yang diberikan oleh penguji tes speaking IELTS.
Penguji tes speaking IELTS merupakan penutur asli bahasa Inggris (native speaker) dengan menggunakan aksen British. Meskipun penguji merupakan native speaker, Anda tidak perlu khawatir karena penguji tersebut merupakan orang yang profesional dan ramah sehingga Anda tetap bisa merasa rilek dan nyaman selama mengikuti tes speaking IELTS.
Tes speaking IELTS akan dilaksanakan dalam satu ruangan khusus yang hanya ada seorang penguji dan kandidat yang duduk saling berhadapan. Selama tes speaking IELTS dilaksanakan penguji akan mencatat dan merekam saat kandidiat berbicara. Rekaman tersebut digunakan untuk mengklarifikasi ulang untuk pemberian nilai kemampuan speaking.
Kandidat yang mengikuti tes speaking IELTS perlu memperhatikan faktor yang menjadi dasar kriteria penilaian tes speaking IELTS seperti fluency & cohesion, vocabulary, grammar, dan pronunciation. Disamping itu, kandidat juga perlu memperhatikan aspek lainnya seperti etika saat berkomunikasi harus melakukan kontak mata (eyes contact) saat sedang berbicara.
Tentu yang paling utama adalah kandidat perlu mengetahui strategi dalam menjawab tiap pertanyaan yang ada pada tiap section. Hal ini disebabkan karena tiap-tiap bagian memiliki metode tersendiri dalam memberikan jawaban sehingga mendapatkan skor yang tinggi. Berikut kami paparkan secara rinci bentuk tes speaking IELTS yang biasanya dilaksnakan:
Part 1 - Introduction
Introduction atau pengenalan merupakan bagian pertama yang dilaksanakan dalam rangkaian tes speaking IELTS. Pada tahap awal ini, penguji akan mengawali tes speaking IELTS dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan umum seputar pribadi kandidat, aktivitas sehari-hari, tempat tinggal, pekerjaan, pendidikan, keluarga, atau tentang lingkungan sekitar.Oleh karena itu, kandidat yang mengikuti tes speaking IELTS sangat disarankan agar terlebih dahulu melakukan persiapan yang matang sebelum mengikuti real tes IELTS. Beberapa persiapan yang bisa dipersiapkan seperti mempelajari cara menjawab pertanyaan yang efisien di part 1 agar mendapatkan nilai yang tinggi (BACA DISINI).
Selain itu, kandidat juga perlu memahami secara mendalam tentang diri pribadi atau lingkungan sekitar. Hal ini penting dilakukan pada part 1-speaking IELTS guna memudahkan kandidat pada saat menjawab pertanyaan. Berikut ini kami lampirkan contoh topik pertanyaan yang diajukan pada part 1-speaking IELTS:
Contoh Pertanyaan :
- How often do you make telephone calls ? [why or why not ?]
- Who do you spend most time talking to on the telephone ? [why]
- When do you think you will next make a telephone call ? [Why]
- Do you sometimes prefer to send a text message instead of telephoning ? [Why or why not]
Atau
- How popular are bicyecles in your home town ?
- How often do you ride a bicycle ?
- Do you think that bicycles are suitable for all ages ?
- What are the advantages of a bicycle compared to a car ?
Note: [why or why not] atau 5W+1H merupakan gambaran yang bisa Anda gunakan sebagai patokan dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada di part 1-speaking IELTS.
- Contoh Pertanyaan dan Model Jawaban untuk Part 1 Speaking IELTS
Part 2 - Indovisual Speaking
Pada part 2-indovisual speaking, penguji akan memberikan Anda sebuah pertanyaan yang sudah di tulis pada sebuah kertas atau kartu dengan topik tertentu. Penguji juga akan memberikan kepada Anda sebuah kertas catatan dan sebuah pencil/pulpen. Kertas catatan ini dapat Anda manfaatkan untuk menulis ide atau struktur jawaban Anda.Penguji akan memberikan Anda waktu selama 1 menit untuk membaca pertanyaan serta memikirkan tentang jawaban yang akan Anda jelaskan. Selanjutnya, selama 2 menit Anda dipersilakan oleh penguji untuk menjelaskan jawabannya. Penguji akan memberi aba-aba kepada kandidat ketika memulai dan berhenti.
Oleh karena itu, selama 2 menit tersebut kandidat sangat disarankan untuk menjelaskan jawaban dari semua pertanyaan sedetail mungkin. Apabila kandidat mengalami kebingungan atau lupa ketika berbicara, secara sekilas kandidat dapat melihat kembali kertas pertanyaan atau kertas catatan tersebut. Apabila waktu habis, maka kandidat akan diberikan aba-aba oleh penguji untuk berhenti.
Contoh Pertanyaan :
- Contoh Pertanyaan dan Model Jawaban untuk Part 2 Speaking IELTS
Part 3
- Contoh Pertanyaan dan Model Jawaban untuk Speaking IELTS
Website ini masih tahap rekontruksi. Terimakasih.
Informasi Lainnya:
Sebenarnya, selain tiga tahap tersebut, ada juga terdapat tahap 0 dalam IELTS Speaking. Tahap ini adalah tahap interaksi yang terjadi paling awal ketika kandidat dan penguji mengawali pembicaraan dalam rangkaian proses ujian ielts. Oleh karena itu, segala pertanyaan yg muncul dalam tahap ini merupakan pertanyaan-pertanyaan yg berupa interaksi awal.
Berikut gambaran pertanyaan kami rincikan di bawah ini.
1. Halo
Perlu anda perhatikan, dalam ujian IELTS Speaking anda tidak disarankan untuk bertanya balik pada penguji. Tugas anda cukup sekedar menjawab/atau menanggapi pertanyaan dari penguji ujian ielts anda.
Attitude yang perlu anda perhatikan ketika mengikuti ujian IELTS Speaking
C